MAULID NABI MUHAMMAD SAW DI SDN GUNUNG PUTRI
Peringatan hari lahir Nabi Muhammad SAW diyakini telah dikenal sejak tahun kedua hijriah. Namun, ada juga yang meyakininya telah ada sejak zaman Nabi Muhammad SAW.
Mengutip dari laman baznas.go.id, Ahmad Tsauri dalam buku 'Sejarah Maulid Nabi' menurutnya perayaan maulid Nabi SAW sudah dilakukan masyarakat muslim sejak tahun kedua Hijriah. Catatan tersebut juga merujuk pada kitab "Wafa'ul Wafa bi Akhbar Darul Mustafa" karangan Nuruddin.
Seorang Jenderal dan pejuang muslim asal Kurdi bernama Salahuddin Ayyubi ingin merayakan maulid Nabi menjadi tradisi bagi umat islam di seluruh dunia. Namun, gagasan Salahuddin ditentang oleh banyak ulama, Akan tetapi Salahuddin menegaskan bahwa perayaan maulid Nabi hanyalah kegiatan menyemarakkan syiar agama.
Maka pada bulan Dzulhijjah yang bertepatan dengan bulan ibadah haji, Salahuddin yang pada saat itu sebagai penguasa Haramain mengeluarkan instruksi kepada seluruh jamaah haji agar segera mensosialisasikan kepada masyarakat islam yang berada di kampung halamannya untuk merayakan hari lahir Nabi Muhammad SAW.
Akhirnya pada tahun 580 Hijriah atau 1184 Masehi bertepatan tanggal 12 Rabiul-Awwal dirayakannya Maulid Nabi dengan berbagai kegiatan yang membangkitkan semangat umat Islam. Pada saat itu Salahuddin mengadakan sayembara penulisan sejarah Nabi dan dimenangkan oleh Syeikh Al-Barzanji. Sejak saat itu maulid nabi dirayakan di seluruh dunia.
Kepala SD Negeri 1 Gunung Putri Suboh , Bapak JUMA'I, M.Pd.I merasa bersyukur dengan digelarnya acara Maulid Nabi . Karena Semua Siswa dan Siswi beserta wali murid turut menghadiri acara maulid Nabi. ‘’Alhamdulillah kegiatan Peringatan Maulid Nabi Muhammad SAW yang diselenggarakan SD Negeri 1 Gunung putri, SMPN 3 Suboh, TK PGRI 6 SUboh dapat berjalan dengan lancar sesuai rencana. Lebih lanjut,
Mudah-mudahan, dengan digelarnya peringatan Maulid Nabi Muhammad SAW dapat menjadi wasilah untuk memperbaiki akhlak dan juga karakter para siswa-siswi SD Negeri 1 Gunung putri, SMPN 3 Suboh, TK PGRI 6 SUboh. Dengan mengajarkan keteladanan sejak dini Insya Allah ke depan bisa menjadi pribadi dan generasi penerus bangsa yang berakhlakul karimah, berjiwa sosial tinggi, serta bersikap, bertutur kata yang santun, sesuai dengan tuntunan Alquran dan Hadits. Semoga Seluruh siswa yang sudah mengikuti kegiatan ini mendapat tambahan pengalaman yang berharga untuk ke depan menjadi lebih baik.